TUGAS BAHASA INDONESIA
MOH. ALIF GHIFARI. R
7 B
Puisi
Masa Kecil
Saat ku diam sendiri,
Tiba- tiba terlintas*dalam kenangan ku,*
Segala tingkah dan cerita yang lucu,
Di masa kecil ku.*
Jutaan kisah* di masa lalu.
Berbagai rasa menyentuh di hati ku.*
Dan akan selalu membekas*di hatiku.
Oh, masa kecil….
Seandainya waktu bisa terluang,*
Ingin rasanya ku kembali bermain lagi.
Keterangan kata yang ditebalkan (*) :
- Terlintas : teringat dalam pikiran.
- Kenangan : sesuatu yang selalu diingat/ tidak bisa dilupakan.
- Di masa kecilku : masa dimana aku masih balita.
- Jutaan kisah : banyak kisah.
- Berbagai rasa menyentuh di hatiku : banyak perasaan senang, sedih,
kesal, benci yang dirasakan.
- Membekas : tidak akan terlupakan.
- Waktu bisa terulang : kembali ke masa kecil.
Keterangan intonasi :
1. : Di baca dengan intonasi menurun.
2. : Di baca dengan intonasi naik.
3. : Di baca dengan intonasi datar.
4. : Jeda tengah kalimat.
5. : Jeda di akhir kalimat.
Parafrase
Masa Kecil
Saat {ketika} (a) ku [duduk] diam sendiri,
Tiba – tiba terlintas dalam kenanganku {ingatan ku},
Segala tingkah {perilaku} dan cerita yang lucu,
Di masa kecil ku.
Jutaan {begitu banyak} kisah di masa lalu.
Berbagai rasa [senang,sedih,kesal,dan benci] menyentuh
{melekat} [di] hati ku.
Dan akan selalu membekas {menjadi kenangan} di hati ku.
Oh {itulah}, masa kecil [ku]. …
Seandainya {jika} [saja aku bisa] waktu bisa terulang { kembali ke masa lalu},
Ingin rasanya (a) ku kembali bermain lagi.
Keterangan parafrase :
{ } : mengganti kata.
[ ] : menambah kata.
( ) : mengimbun kata.
Cerita Baru
Masa Kecil
Ketika aku duduk diam sendiri di ruang keluarga, mataku tertuju
pada foto keluarga yang terpajang di dinding rumah. Foto ketika aku masih kecil. Tiba – tiba terlintas dalam ingatanku, segala perilaku dan cerita yang lucu. Di masa kecilku, ketika aku masih berumur balita.
Begitu banyak kisah di masa lalu, masa kecilku dulu. Berbagai perasaan senang, sedih, kesal, dan benci melekat di hatiku. Hatiku senang karena aku sangat disayang oleh ayah ibu. Namun aku juga merasa sedih dan kesal, ketika keinginanku tidak dipenuhi oleh ayah dan ibu. Bahkan aku pun terkadang merasa benci ketika aku dimarahi ayah dan ibu. Semua itu karena aku belum mengetahui hal mana yang baik dan buruk. Dan semua itu menjadi kenangan dihatiku.
Itulah masa kecilku, masa yang tak mungkin aku lupakan. Jika saja aku bisa kembali ke masa lalu, di mana aku selalu disayang dan dimanja oleh ayah dan ibu. Sungguh bahagia hatiku. Ingin rasanya aku kembali ke masa itu dan bermain seperti dulu lagi. Terima kasih ayah dan ibu atas semua yang telah kau berikan padaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar